Senin, 15 Juli 2013

Selamat Jalan K.H. Imam Subakir Ahmad

Di tengah-tengah kesibukan mahasiswa Institut Studi Islam Darussalam(ISID) Pondok ModernDarussalam Gontor (PMDG) menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS), ISID yang telah berdiri sejak tahun 1963 ini kehilangan salah seorang sesepuh yang merupakan Pembantu Rektor I ISID, yakni K.H. Imam Subakir Ahmad. Beliau dipanggil ke hadirat Allah SWT pada Rabu (7/11) sore, tepat pada pukul 17.08 WIB di Rumah  Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Madiun setelah sempat dirawat beberapa hari di sana.
Semasa hidupnya, K.H. Imam Subakir Ahmad merupakan salah satu pelopor kemajuan Pondok Modern Darussalam Gontor, khususnya di ISID. Usai menamatkan pendidikan di PMDG tahun 1956, beliau melanjutkan studi ke beberapa Perguruan Tinggi di Timur Tengah, yakni di Universitas Darul Ulum, Universitas ‘Ainu Syam hingga Institut of Islamic Studies yang ketiganya berlokasi di Kairo, Mesir. Di saat kuliah, guru KMI yang lebih akrab dipanggil Ustadz Subakir ini bergerak di Himpunan Mahasiswa dan Pelajar (HPPI) Kairo pada tahun 1962.

Sebagai kader PMDG, usai menyelesaikan pendidikannya, Ustadz Subakir langsung kembali ke Gontor dan turut berjuang langsung bersama Trimurti, khususnya guna melaksanakan salah satu amanat Piagam Wakaf PMDG, yakni mendirikan Perguruan Tinggi Islami. Berkat kerja keras beliau bersama beberapa guru lainnya, ISID lahir dengan nama Perguruan Tinggi Darussalam (PTD) pada tahun 1963. Pada 1972 PTD berganti nama menjadi Institut Pendidikan Darussalam (IPD), kemudian bertransformasi menjadi ISID pada 1996 hingga sekarang.

Sumber : Taufiq Arly.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar